Apa itu ruang kerja pemantauan admin? (Pratinjau)
Ruang kerja pemantauan admin adalah lingkungan khusus yang dirancang bagi administrator Fabric untuk memantau dan mengelola beban kerja, penggunaan, dan tata kelola dalam penyewa mereka. Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dalam ruang kerja, admin dapat melakukan tugas seperti audit keamanan, pemantauan performa, manajemen kapasitas, dan banyak lagi.
Untuk menyiapkan ruang kerja pemantauan admin, peran administrator Fabric diperlukan.
Crawling (Pengindeksan Web)
Crawling adalah langkah pertama dalam cara kerja mesin pencari untuk menemukan informasi. Ini melibatkan penggunaan program komputer yang dikenal sebagai spider atau bot web untuk menjelajahi tautan antara halaman web dan mengumpulkan data dari setiap halaman yang dikunjungi.
Bot web biasanya dimulai dengan mengunjungi halaman utama suatu situs web, kemudian mengikuti link antara halaman untuk membangun peta dari struktur situs web. Data yang dikumpulkan pada saat pengindeksan berupa informasi tentang judul halaman, tag meta, konten teks, link internal dan eksternal, dan informasi penting lainnya.
Ketika mesin pencari dapat mengakses data yang diperbarui ini, mesin pencari akan memutuskan apakah informasi tersebut relevan dan kredibel untuk dijadikan sebagai hasil pencarian yang akan ditampilkan untuk pencarian di masa depan.
Penting bagi pemilik situs web untuk memastikan bahwa situs web teratur, mudah dinavigasi. Dan bahwa data yang relevan disediakan untuk mesin pencari supaya dapat terindeks dengan benar dalam basis data mesin pencari.
Indexing adalah proses dimana mesin pencari mengumpulkan dan menyimpan informasi dari halaman web untuk diolah dan dijadikan sebagai acuan dalam menampilkan hasil pencarian. Proses indexing dimulai dengan pengiriman pemindai web atau bot web ke halaman web.
Pemindai web akan memindai dan mengekstrak informasi seperti judul halaman, isi, URL, dan metadata halaman web. Sebuah indeks atau database kemudian dibuat dengan informasi tersebut, dan mesin pencari akan menggunakan indeks ini ketika pengguna mencari sesuatu.
Setelah proses indexing selesai, mesin pencari akan mengoptimalkan dan menilai informasi pada indeks untuk menentukan relevansi informasi dengan kata kunci atau frasa yang dicari oleh pengguna. Semakin dekat atau relevan informasi dengan kata kunci, semakin tinggi peringkat atau posisi yang akan diberikan oleh mesin pencari dalam hasil pencarian.
Indexing sangat penting bagi mesin pencari karena ini membantu mesin pencari untuk memproses informasi dan menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karenanya, webmaster harus memastikan bahwa halaman web mereka mudah terindeks dan informasi yang ditampilkan memenuhi standar yang diinginkan oleh mesin pencari.
Ketika seorang pengguna memasukkan kata kunci atau frasa pencarian ke dalam mesin pencari, mesin tersebut akan memproses permintaan pencarian. Mesin pencari akan mencocokkan kata kunci atau frasa tersebut dengan entri dalam indeks mereka.
Algoritma yang kompleks digunakan untuk menilai relevansi konten dengan kata kunci pencarian. Mesin pencari akan mencari kata kunci pencarian pada indeks yang telah disimpan pada basis data mereka, dan menampilkan semua halaman web yang terkait dengan kata kunci pencarian tersebut.
Mesin pencari akan menggunakan algoritma yang kompleks untuk mengevaluasi relevansi dan kualitas konten halaman web yang terkait dengan kata kunci pencarian. Hasil yang paling relevan akan ditampilkan di bagian atas daftar hasil pencarian.
Baca juga: Apa itu Indexing? Pengertian dan Cara Index Google
Mesin pencari mengurutkan hasil pencarian berdasarkan faktor-faktor seperti relevansi, otoritas halaman, dan kualitas konten. Halaman web yang dianggap paling relevan dan berkualitas tinggi akan muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Tingkat relevansi konten halaman web dengan kata kunci pencarian akan menjadi faktor penting dalam menentukan peringkat pada hasil pencarian. Mesin pencari akan menilai apakah halaman web memenuhi kata kunci pencarian atau tidak.
Mesin pencari juga akan mempertimbangkan otoritas website, misalnya, seberapa populer atau terpercaya sebuah website di mata pengguna. Sebuah website yang populer dan terpercaya akan cenderung memiliki peringkat yang lebih tinggi pada hasil pencarian.
Selain itu, mesin pencari juga akan mempertimbangkan kualitas dan jumlah link yang mengarah pada halaman web. Semakin banyak link yang mengarah pada halaman web, semakin tinggi kemungkinan halaman web muncul pada hasil pencarian.
Usia website juga akan menjadi faktor penentu ranking. Mesin pencari cenderung lebih memperhatikan website yang telah ada selama beberapa waktu. Dan responsivitas dan kecepatan website juga menjadi faktor yang mempengaruhi peringkat halaman web pada hasil pencarian. Mesin pencari akan lebih memilih website yang responsif serta cepat dalam memuat halaman web.
Setelah mesin pencari selesai memproses permintaan pencarian dan mengevaluasi relevansi konten yang terkait, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian pada halaman web. Biasanya, hasil pencarian ditampilkan dalam bentuk daftar link yang terurut berdasarkan relevansi atau popularitas.
Setiap link biasanya akan dilengkapi dengan deskripsi ringkas mengenai konten dari halaman web. Deskripsi tersebut merupakan kutipan akurat dari halaman web yang berkaitan dengan kata kunci pencarian. Deskripsi ini membantu pengguna untuk menentukan apakah informasi yang terkait relevan dengan kebutuhan mereka atau tidak.
Hasil pencarian yang relevan dan akurat biasanya ditampilkan di bagian atas halaman web. Hal ini memudahkan pengguna untuk langsung menemukan informasi yang mereka cari. Selain link, mesin pencari juga mungkin menampilkan saran pencarian terkait atau pengumuman terbaru yang terkait dengan kata kunci pencarian.
Perlu diketahui bahwa tampilan hasil pencarian dapat berbeda tergantung pada mesin pencari yang digunakan dan preferensi pengguna. Namun, yang pasti adalah bahwa mesin pencari selalu berusaha menampilkan hasil pencarian yang terbaik dan paling relevan untuk kebutuhan pengguna.
Cara Kerja Algoritma Google: Pencarian dan Pembaruan Terbaru di Mesin Pencari
Google telah menjadi salah satu search engine terbesar dan paling banyak digunakan. Hal ini disebabkan karena keuntungannya dalam memberikan informasi yang relevan hanya dalam hitungan detik.
Salah satu faktor utama yang mendukung keakuratan hasil pencarian ini adalah algoritma pencarian Google. Algoritma ini bekerja dengan serangkaian proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai aspek pada situs web sehingga menampilkan hasil pencarian berdasarkan relevansi, kualitasnya, dan up-to-date.
Untuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan dan preferensi pengguna, Google secara rutin memperbarui algoritmanya supaya tetap relevan. Dengan begitu, mereka diharuskan beradaptasi dengan tren teknologi terbaru, menyesuaikan kebutuhan pengguna, dan mengurangi konten yang tidak berkualitas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana algoritma Google bekerja, jenis-jenis algoritma yang digunakan, pembaruan terbaru, serta cara mengoptimalkan konten sesuai standar algoritma terkini.
Menginisialisasi ulang ruang kerja
Terkadang, administrator mungkin perlu menginisialisasi ulang ruang kerja, termasuk untuk mengatur ulang akses ke ruang kerja atau konten yang mendasarnya.
Admin dapat menjalankan API untuk menginisialisasi ulang ruang kerja menggunakan langkah-langkah berikut:
Ambil ID ruang kerja pemantauan admin dari URL saat melihat ruang kerja.
Jalankan API penghapusan model semantik, pertama-tama ganti 'xxxxxxxxx-xxxx-xxxx-xxxx-xxxxx' dengan ID ruang kerja pemantauan admin Anda.
api.powerbi.com/v1/admin/workspaces/xxxxxxxx-xxxx-xxxx-xxxx-xxxxxxxxxxxx -Method Delete
Klik menu Ruang Kerja dan pilih Pemantauan admin untuk memicu reinisialisasi ruang kerja, mirip dengan proses penginstalan pertama. Terkadang, menyegarkan halaman juga diperlukan.
Jakarta (ANTARA) - Rapat Paripurna Ke-5 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 menetapkan ruang lingkup tugas dan mitra kerja komisi di DPR RI masa keanggotaan 2024-2029.
"Apakah ruang lingkup tugas dan mitra kerja Komisi I sampai dengan Komisi XIII dan Badan Anggaran DPR RI tersebut dapat disetujui?" tanya Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Setelah itu, seluruh anggota DPR yang hadir menyatakan setuju terhadap penetapan tersebut.
Dia mengatakan bahwa penetapan ruang lingkup tugas dan mitra kerja Komisi I sampai Komisi XIII tersebut merupakan hasil keputusan dari rapat konsultasi pimpinan DPR RI dengan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI pada Senin (21/10).
Baca juga: Paripurna DPR setujui komposisi ketua dan wakil ketua setiap komisi
Baca juga: DPR gelar Rapat Paripurna tetapkan jumlah AKD
Pimpinan DPR lantas meminta Kesetjenan DPR menayangkan ruang lingkup tugas dan mitra kerja Komisi I hingga Komisi XIII, serta Badan Anggaran DPR RI.
Komisi I DPR RI membidangi pertahanan, luar negeri, dan informatika. Dengan mitra kerja Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Panglima TNl/Mabes TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Informasi Pusat (KIP), Lembaga Sensor Film (LSF).
Komisi II DPR RI membidangi pemerintahan dalam negeri, pertanahanan, dan pemberdayaan aparatur. Dengan mitra kerja Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Komisi III DPR RI membidangi penegakan hukum. Dengan mitra kerja Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sekretariat Jenderal Mahkamah Agung, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Narkotika Nasional (BNN).
Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan. Dengan mitra kerja Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Badan Karantina Indonesia.
Komisi V DPR RI membidangi infrastruktur dan perhubungan. Dengan mitra kerja Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Komisi VI DPR RI membidangi perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, BUMN. Dengan mitra kerja Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), dan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).
Komisi VII DPR RI membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi. BUMN. Dengan mitra kerja Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian UMKM, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Komisi VIII DPR RI membidangi agama, sosial, dan perempuan dan anak. Dengan mitra kerja Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial. Dengan mitra kerja Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan (BPJS Kesehatan), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), dan Badan Gizi Nasional.
Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, olah raga, sains dan teknologi. Dengan mitra kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pusat Statistik.
Komisi XI DPR RI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, sektor jasa keuangan. Dengan mitra kerja Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), BUMN (PMN dan Privatisasi).
Komisi XII DPR RI membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lingkungan hidup dan investasi. Dengan mitra kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dewan Energi Nasional (DEN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Komisi XIII DPR RI membidangi reformasi regulasi dan hak asasi manusia (HAM). Dengan mitra kerja Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sekretariat Jenderal DPD RI, Sekretariat Jenderal MPR RI, dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Pewarta: Melalusa Susthira KhalidaEditor: Chandra Hamdani Noor Copyright © ANTARA 2024
YoYo adalah platform social media untuk banyak game yang dipakai oleh jutaan user. Kamu bisa temukan teman mabar MLBB, PUBGM, Free Fire dan game lainnya. Bukan hanya itu, Kami juga ada banyak board game klasik seperti Domino dan Ludo yang bisa dimainkan sambil kamu mengobrol atau mencari teman baru.üë©‚Äçüé§üéÆü뮂Äçüé§Mainkan game dan dapatkan teman baruDownload YoYo, Dimana kamu bisa mencari dan mendapatkan novel dan casual game yang bervariasi, Seperti Ludo dan Domino. Ngobrol sambil main game akan lebih seru, Dan liburan pun jadi gak kesepian ~üïπüé≤‚ôüSatu kali klik untuk mencari teman mabarHanya dengan 1 kali klik tombol match, Kamu bisa langsung bermain dengan user lain yang sedang bermain MOBA games seperti Mobile Legends, Bermainlah Bersama mereka untuk mengalahkan lawan kamu, Dapatkan kesempatan menang lebih besar Bersama mereka melawan tim-tim yang jago!üí¨ üéµüé§Ruang obrolan suara multi-orangYoYo menyediakan grup dan room voice chat dengan topik yang variatif, Banyak Cewek cantik dan Cowok tampan yang bisa menemani kamu dalam room. Di dalam room, Kamu juga bisa menikmati beberapa fitur menarik seperti membuka peti harta karun, Efek Masuk, Frame untuk foto profil kamu. YoYo, Bukan sekedar chatting.üì∑üñºüì∏Platform Hiburan SosialYoYo menyediakan platform sharing untuk kamu share highlight dari hidupmu dan gaming kamu di halaman ‚ÄúMoment‚Äù. Apabila kamu merasa memposting foto tidak cukup, Tenang saja, Kamu juga bisa posting video singkat. Karena masa muda seharusnya diisi dengan banyak sekali kenangan. YoYo menunggumu kawan.üë´ü•≥Bertemu dengan teman-teman yang sependapat denganmuYoYo akan membantu kamu menemukan teman mabar. Ngobrol dengan orang tidak dikenal akan menjadi lebih asyik. Bertemanlah dan bertemu mereka di real life, Tidak perlu malu kalo kamu kehabisan topik. Disini banyak sekali cewek cantik dan cowok tampan menunggumu. YoYo membantu gaming couple untuk tetap terasa dekat walaupun sebenarnya berjauhan. Mungkin saja soulmate kamu menunggu di chat room saat ini.Download YoYo dan mulailah petualangan baru yang menyenangkan!
Beruang (Belajar Ruang Angkasa) là một ứng dụng giáo dục để tìm hiểu hệ mặt trời (thiên văn học).Ứng dụng này được phát triển bởi:Chrisna Hadinata Ismanto, S.Kom.Edwin Meinardi T., S.Kom., M.Kom.Rizky Basatha, S.Pd., M.MT.Bản quyền © 2023 Institut Informatika Indonesia Surabaya. Bảo lưu mọi quyền.
Lần cập nhật gần đây nhất
Google Search Algorithm alias Algoritma Pencarian Google adalah salah satu teknologi paling penting dalam sejarah perkembangan Google. Hingga kini, algoritma tersebut sangat berpengaruh bagi mesin pencari Google.
Tentu, bagi Anda yang memiliki website, memahami cara kerja algoritma pencarian Google adalah salah satu rumus terpenting. Anda perlu mencari tahu dasar-dasar rumus algoritma untuk menentukan strategi search engine optimization (SEO).
Intinya, algoritma pencarian inilah yang akan menentukan ranking website Anda di halaman Google. Semakin tinggi ranking, semakin mudah website Anda ditemukan pengguna, semakin mudah tercapai target marketing Anda.
Nah, panduan singkat di bawah ini akan membantu Anda memahami cara kerja Google Search Algorithm alias algoritma pencarian Google secara lengkap. Yuk simak penjelasan selengkapnya!
Mudahnya, Google Search Algorithm alias algoritma pencarian Google adalah proses yang digunakan oleh Google untuk menentukan ranking konten. Tentu ada ratusan faktor yang dipertimbangkan Google, termasuk keyword, usability, dan backlink.
Sebelum memahami faktor-faktor tersebut lebih lanjut, ada baiknya Anda mencoba memahami konteks dasar dari penentuan ranking Google. Proses tersebut dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu:
Crawling. Tahap pertama, kecerdasan buatan Google (bot) akan melakukan crawling dengan mencari halaman website baru atau halaman website yang telah diperbarui. Umumnya, semakin banyak link (tautan) dalam suatu halaman, semakin mudah Google menemukannya.
Indexing. Tahap kedua, Google akan melakukan analisis URL dan mencoba memahami informasi yang disediakan setiap halaman. Kecerdasan buatan Google akan mengamati konten, gambar, dan file media lain yang terkandung dalam halaman tersebut. Selanjutnya, informasi tersebut akan disimpan dalam database raksasa yang disebut Google Index.
Serving. Tahap ketiga, Google akan menentukan halaman (page) yang paling relevan dan bermanfaat untuk disajikan sebagai kueri pencarian tertentu. Inilah yang disebut tahap ranking, pada tahap inilah algoritma pencarian Google bekerja.
Algoritma pencarian Google sangat kompleks. Tentu, tidak ada yang benar-benar tahu cara kerjanya, karena Google merahasiakan informasi utama dari publik.
Penting bagi Google untuk merahasiakan informasi tersebut. Pasalnya, jika algoritma tersebut dirilis secara publik maka siapa pun dapat melakukan eksploitasi demi keuntungan mereka sendiri.
Biar begitu, diyakini bahwa ada lebih dari 200 faktor penentu ranking Google. Tentu, tidak ada pihak eksternal yang benar-benar memahami keseluruhannya dengan detail.
Lagi pula, algoritma Google selalu berubah. Google akan melakukan update algoritma rata-rata sampai enam kali per hari.
Oleh sebab itu, sejauh ini ahli SEO dan para digital marketer telah membuat spekulasi dan perkiraan mengenai cara kerja ranking Google dan apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan ranking terbaik.
Seperti yang dijelaskan di atas, ada ratusan faktor yang menentukan ranking website atau halaman di Google. Untungnya, Anda tidak perlu memahami setiap faktor tersebut.
Ketika Anda mencoba memahami algoritma pencarian Google, tentu mau tak mau Anda akan terhubung dengan search engine optimization (SEO). Singkatnya: Apa yang dicari Google ketika menentukan ranking halaman untuk suatu kueri?
Paling tidak, ada 5 faktor penentu ranking Google yang paling utama untuk Anda pahami, di antaranya:
Backlink dapat disebut sebagai faktor penentu ranking yang paling penting. Sebab, backlink adalah dasar penentu PageRank yang menjadi fondasi algoritma ranking Google.
Menurut riset Ahref, backlink sangat menentukan organic traffic website Anda. Meski begitu, tidak semua backlink dinilai sama.
Kualitas backlink ditentukan oleh relevance dan authority. Jadi, link atau tautan dari website dan pages yang relevan lebih bernilai bagi website Anda.
Selain itu, link dari website yang sudah tepercaya dan terbukti berkualitas juga lebih mendukung nilai website Anda di mata Google.
Freshness disebut juga aktualitas. Intinya, semakin cepat Anda memuat konten yang sedang viral, semakin tinggi Google menilai website Anda.
Faktor ini berpengaruh karena Google tahu betul bahwa masyarakat ingin mencari berita terbaru. Jadi, coba pastikan Anda membuat konten yang sedang ramai dibicarakan.
Bahkan, untuk konten timeless seperti ‘rekomendasi kursi kantor’, Google juga mempertimbangkan kesegaran konten tersebut. Sebagai contoh, rekomendasi tahun 2020 akan lebih diutamakan daripada rekomendasi tahun 2019.
Menggunakan keyword yang tepat tentu sangat penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana Anda menggunakannya. Intinya, Google juga mempertimbangkan berapa banyak keyword yang anda cantumkan dalam suatu konten.
Umumnya, Anda perlu menginput kata kunci (keyword) yang tepat di suatu halaman sampai beberapa kali di beberapa titik yang tepat, di antaranya:
Subjudul (subheading)
Memang Anda bisa menulis lebih banyak keyword di lebih banyak tempat, tapi yang paling penting adalah empat poin tersebut. Lagi pula, ingat selalu bahwa berlebihan tidak selalu baik.
Alih-alih, coba pastikan bahwa halaman Anda memenuhi search intent (maksud pencarian) dan menjawab apa yang dicari oleh pencari.
Google ingin mengutamakan konten yang terbukti telah menawarkan pengalaman positif bagi pengunjung website. Jadi user experience pengunjung website Anda juga sangat penting.
Google juga pernah menegaskan bahwa Anda harus membuat website yang menguntungkan pengguna. Segala upaya peningkatan kualitas website harus mengutamakan perkembangan user experience.
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan user experience, di antaranya:
Konten yang mudah dibaca
Website yang well-organized atau rapi
Konten yang menarik dan berguna
Desain website responsif
Tidak ada iklan yang mengganggu
Mudahnya, topical authority dapat diartikan sebagai niche website Anda. Katakanlah ada dua website yang sama-sama membahas berita bola, salah satunya khusus merilis berita bola, website yang lain bicara soal olahraga secara umum.
Nah, Google akan lebih mengutamakan website khusus bola untuk berita bola terbaru. Bahkan, rekomendasi Google ini melebihi faktor lain seperti backlink atau semacamnya.
Jadi, coba tentukan tema utama website Anda. Jangan terlalu luas membuat berbagai macam konten, justru Anda akan kesulitan dan website dianggap tidak kredibel.
Semakin fokus website Anda, semakin besar peluang Google merekomendasikan website Anda. Terlebih jika informasi yang Anda berikan tepercaya dan membuat user terus kembali
Perlu Anda tahu, algoritma pencarian Google adalah hal dinamis yang selalu berubah. Jadi, Anda harus terus memastikan bahwa setiap konten Anda memenuhi 5 faktor di atas sembari terus mencari tahu perkembangan yang dilakukan Google.
Tak perlu khawatir, sebagian pembaruan bersifat minor dan tidak sampai mengubah algoritma secara besar-besaran. Namun, beberapa tahun sekali Google memang melakukan update besar yang perlu Anda ikuti.
Oleh sebab itu, terkadang sulit memahami apa yang sebenarnya perlu Anda lakukan untuk menerapkan strategi SEO. Google pun tidak selalu memberi informasi mengenai jadwal update, ini jadi masalah berikutnya bagi Anda.
Bair begitu, Anda bisa menggunakan berbagai tools untuk menilai kualitas konten Anda dalam ranking Google. Semoga membantu ya!
Cara Kerja Algoritma Google dalam Menyusun Hasil Pencarian
Algoritma mesin pencari Google menggunakan berbagai mekanisme dan faktor dalam menentukan peringkat situs di halaman hasil pencarian.
Update Algoritma Google Terbaru dan Apa yang Berubah
Pembaruan terkini pada bulan Agustus 2024 lalu fokus dengan mempromosikan konten berkualitas tinggi dan menurunkan visibilitas konten dengan nilai SEO yang rendah.
Dengan ini, setiap pengguna yang menggunakan mesin pencari Google akan mendapatkan informasi paling akurat dan bermanfaat.
Algoritma Utama yang Digunakan dalam Google Search
Beberapa algoritma utama yang digunakan oleh Google Search antara lain adalah Panda, Penguin, Hummingbird, RankBrain, dan BERT.
Pembaruan Algoritma Google Terbaru dan Dampaknya
Google secara teratur memperbarui algoritmanya untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna dan kualitas hasil pencarian. Pembaruan terbaru ini juga mempengaruhi cara menentukan peringkat setiap situs web.
Baca Juga: 7 Strategi Meningkatkan User Engagement Serta Faktor nya
Apa Itu Algoritma Google dan Cara Kerjanya
Algoritma Google bekerja melalui tiga tahap utama, yaitu crawling, indexing, dan ranking. Pertama, mesin pencari mengirimkan sebuah robot crawler untuk menemukan URL baru di internet.
Setelah itu, konten dari URL tersebut akan diindeks dengan cara menandai atribut dan metadata di dalamnya untuk mengkategorikannya.
Pada akhirnya, algoritma akan menilai apa saja konten yang relevan terhadap kueri yang dimasukkan oleh pengguna. Setelah itu, hasilnya akan disusun berdasarkan beberapa faktor seperti kualitas konten, kecepatan halaman, dan backlink
Cara Menjaga Kualitas Konten agar Tetap Relevan
Untuk menjaga kualitas konten agar tetap relevan, Anda harus melakukan beberapa hal berikut: