Bendera Israel (Foto: eturbonews.com)
ADA 10 negara disebut-sebut membenci Indonesia. Tentu ada alasan tersendiri mereka tidak suka dengan Indonesia dan bahkan tak segan-segan mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia dalam forum internasional.
Berikut 10 negara yang ternyata membenci Indonesia.
1. Saint Vincent dan Grenadines
Wilayah ini merupakan bagian negara yang tidak menyukai Indonesia. Bermula ketika negara ini memojokan dan menyerang Indonesia dalam sebuah forum.
Forum itu adalah sidang umum ke-71 PBB pada 2016 silam. Sehingga sampai saat ini negara tersebut masih menaruh kekesalan kepada Indonesia, meskipun kejadiannya sudah lama.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Terbaik Curacao, Pesonanya bak Kepingan Surga!
Selanjutnya adalah Palau, merupakan salah satu negara yang tidak menyukai Indonesia atas kasus Papua Barat.
Selain itu pada 2016 negara ini turut menyuarakan kemerdekaan Papua Barat dengan negara lainnya di Oseania.
Bukan hanya Palau, Tuvalu juga jadi negara yang ikut menyuarakan isu Papua Barat. Mereka mendukung kemerdekaan Papua Barat yang disuarakan lewat forum PBB.
Akibat dari kejadian tersebut, Tuvalu tidak menyukai Indonesia karena dianggap sebagai penghalang kemerdekaan atas Papua Barat.
BACA JUGA:10 Destinasi Terbaik Melihat Bintang di Negeri Paman Sam, Indahnya Kebangetan!
Masih ada kaitannya dengan kemerdekaan Papua Barat, Tonga juga jadi negara yang tidak menyukai Indonesia, lho. Mereka menilai, kalau terjadi pelanggaran HAM di wilayah Indonesia bagian timur tersebut.
Negara yang terdiri dari 177 pulau ini juga bereaksi atas kasus Papua Barat. Tonga mendukung kemerdekaan Papua Barat di Indonesia.
Lagi-lagi karena Papua Barat, Nauru jadi salah satu negara yang tidak menyukai Indonesia. Mereka mengambil sikap keras atas kemerdekaan Papua Barat.
Sampai sekarang pun mereka bersikeras untuk menyuarakan kemerdekaan di Papua Barat. Ini karena Indonesia dinilai telah melakukan pelanggaran HAM.
Kepulauan Solomon adalah salah satu dari 10 negara yang membenci Indonesia, yakni masih ada kaitannya dengan isu Papua Barat.
Selain itu, negara di timur Papua Nugini itu mendesak agar PBB melakukan penyelidikan. Mereka menilai ada pelanggaran HAM di Papua Barat.
Vanuatu menjadi negara pelopor kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia.
Bahkan negara itu juga suka turut mencampuri urusan Indonesia dengan Papua Barat, kerap menyinggung pelanggaran HAM pada sidang PBB.
Diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu menilai bahwa negara itu berlebihan, bahkan kerap memprovokasi.
Myanmar juga ternyata jadi salah satu dari 10 negara yang membenci Indonesia, lho. Hal ini bermula dari kasus Rohingya, hingga akhirnya berbuntut panjang pada hubungan Indonesia dan Myanmar.
Tak hanya itu saja, banyak spekulasi jika Myanmar merupakan negara yang membenci Indonesia karena kasus tersebut.
Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang mengangkat isu Rohingya di forum PBB. Terlebih pemerintah dari Indonesia juga menerima pengungsi Rohingya.
Konflik Israel dan Palestina hingga kini masih awet terjadi, sehingga membuat Indonesia cukup bereaksi. Banyak yang menyuarakan kemerdekaan atas Palestina, serta tak sedikit yang mengecam Israel agar menghentikan serangannya.
Aksi Indonesia yang sangat mendukung Palestina dan masif membantu Muslim setempat ternyata tidak disukai Israel. Terlebih lagi, Indonesia lebih memilih mempertahankan solidaritas dengan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Tak disangka-sangka, ternyata Australia jadi bagian negara yang tidak menyukai Indonesia. Ini karena adanya sikap keras Indonesia terhadap warga Australia yang melanggar hukum, membuat negara tersebut tidak suka.
Salah satunya adalah saat pemerintah Australia protes terhadap kebijakan Indonesia, yang mana menerapkan hukuman mati bagi pengedar narkoba oleh warga negara Australia di Indonesia.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
TipTip, platform terpadu untuk konten kreator di wilayah Asia Tenggara, hari ini mendapatkan pendanaan sejumlah 13 juta Dollar atau setara dengan Rp 205 miliar rupiah. Pendanaan Seri A ini merupakan lanjutan dari pendanaan seed round senilai 10 juta Dollar yang sebelumnya telah diterima pada awal tahun ini. East Ventures merupakan investor utama, dengan partisipasi dari beberapa investor, seperti Vertex, SMDV, B.I.G. Ventures serta beberapa investor terkemuka lainnya.
TipTip didirikan pada bulan Oktober 2021, oleh Albert Lucius yang memiliki misi memberikan solusi bagi kesenjangan monetisasi yang saat ini dihadapi para konten kreator di wilayah Asia Tenggara. TipTip merupakan sebuah marketplace yang menghubungkan para konten kreator dengan para pengikutnya. Melalui platform tersebut, para konten kreator memiliki kebebasan untuk membuat konten, memasarkan serta menjual langsung hasil kreasi mereka. Sejak awal diperkenalkan ke masyarakat pada bulan Juli 2022, TipTip mendapatkan respon pasar yang sangat baik, sehingga tercatat peningkatan revenue lebih dari 20 kali lipat di dua bulan terakhir sejak Oktober 2022. Strategi hyperlocal yang diimplementasikan oleh TipTip terbukti meraih sukses dalam menggandeng kegiatan komunitas baik online maupun offline (hybrid) di lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia.
Albert Lucius, CEO and Founder of TipTip, tentang pendanaan ini berpendapat, “Kami merasa sangat terhormat sekaligus bangga dengan kepercayaan serta dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh para investor terkemuka di Asia Tenggara dalam pendanaan Seri A ini yang oversubscribed. Kami sangat menghargai kemitraan yang terjalin, dan akan menggunakan dana ini untuk mempercepat perkembangan platform serta diversifikasi produk dan tentunya memposisikan TipTip sebagai platform terkemuka bagi konten kreator di Asia Tenggara.”
Tiptip telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.500 konten kreator dan digunakan oleh lebih dari 30.000 pengguna. Di awal tahun depan, TipTip yakin dapat menggandeng lagi 30.000 lebih konten kreator dan menambah pengguna sebanyak 300.000. Rata-rata penghasilan yang didapatkan konten kreator serta pengikutnya, setelah 30 hari tergabung aktif di TipTip, berkisar di angka 3 juta rupiah. Konten kreator bisa mendapatkan penghasilan dengan menjual langsung konten mereka atau melalui jaringan konten promoter di TipTip, selain itu dapat juga dilakukan dengan melakukan live session dengan mengundang pengikut atau fans mereka.
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, berkata, “Kami memiliki kepercayaan penuh terhadap kepemimpinan Albert dalam membawa TipTip. Pengalaman Albert dalam membangun Kudo, sebelum di akuisisi oleh Grab di tahun 2017, telah terbukti dalam navigasi yang kuat untuk menghadapi gejolak ekonomi yang diperkirakan terjadi di tahun 2023. Kami berharap TipTip terus melanjutkan pertumbuhan yang signifikan dengan tetap menerapkan strategi hyperlocal yang terbukti diadaptasi dengan baik serta membawa perubahan perilaku bagi konsumen maupun konten kreator di era pasca COVID. Kami melihat adanya potensi perkembangan yang lebih besar lagi dan kami sangat optimis untuk terus mendukung TipTip.”
Joo Hock Chua, Managing Partner of Vertex, menambahkan, “Kami percaya dengan pendekatan ekosistem kreator-supporter-promotor yang dilakukan oleh TipTip. Pendekatan ini sangat cocok untuk memasuki pasar Indonesia yang sangat luas dan tersebar di berbagai komunitas mikro. TipTip memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan solusi utama dalam masalah yang dihadapi para konten kreator, yaitu monetisasi dalam ekosistem mereka. Dengan dukungan TipTip, para konten kreator dapat memonetisasi langsung konten mereka tanpa harus bergantung pada algoritma atau iklan.”
Tiptip memiliki peran penting dalam mengembangkan ekosistem ekonomi di wilayah Asia Tenggara. Bapak Triawan Munaf, selaku Presiden Komisaris dari TipTip yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menambahkan, “Platform ini didirikan oleh anak bangsa Indonesia yang manajemennya juga didukung oleh banyak pemimpin handal dan berpengalaman yang berasal dari seluruh Asia Tenggara. Saya bangga menjadi bagian dari TipTip, dan sangat percaya bahwa TipTip sangat memahami kondisi ekosistem kreator saat ini dan langsung memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi para konten kreator di Asia Tenggara, mulai dari Indonesia.”
WinNews.ID - Baru-baru ini Drone Emprit merilis daftar negara dengan pemain judi slot terbanyak di dunia.
Yang mengejutkan, di antara 52 negara, Indonesia menempati peringkat teratas jumlah pemain judi slot terbanyak.
Fakta ini pun sukses membuat netizen terkejut hingga merasa miris.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Kamboja hingga Rusia, Indonesia Jadi Top 1 Negara Pemain Judi Slot Terbanyak di Dunia!
Terpantau dari akun Twitter @ismailfahmi pada Sabtu, 2 September 2023, banyak yang tak memungkiri bahwa saat ini pemain judi online atau slot bisa ditemui di mana saja.
Padahal, Indonesia adalah negara mayoritas muslim yang sebenarnya judi sendiri diharamkan dalam Islam.
"Mengerikan ... Di sudut-sudut kota, di Warkop, di kafe, di ruang tunggu ... Terlihat orang-orang, tua muda asyik bermain judi slot," ujar @JaluAka.
Baca Juga: Kecewa Dikhianati Anies Baswedan Soal Cawapres, Wasekjen Demokrat: Kami Sudah 1 Tahun Bertahan dari Godaan
"Negara muslim terbanyak, jamaah haji terbanyak (?), ketuhanan jadi landasan bernegara,. Tapi korupsi sistematis, penonton bokep terbanyak, pemain slot terbanyak,. Miris ya," tulis @joehelmiy.
"Miris negara yg penduduk Muslimnya terbesar di dunia menjadi pemain judi slot terbanyak di dunia," cuit @addtaufiq.
Berikut 10 besar negara dengan pemain judi slot terbanyak di dunia.
Baca Juga: Pertalite Bakal Diganti dengan Pertamax Green 92, Netizen Ribut Kaitkan dengan Motor Listrik, Kok Bisa?
Jakarta, 3 Mei 2021 - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) merayakan ulang tahun ke-11 dengan kado istimewa, Amartha mendapatkan pendanaan baru senilai USD 28 Juta atau setara dengan Rp 405 Miliar yang dipimpin oleh Women’s World Banking Capital Partners II (WWB) bersama dengan MDI Ventures, dan didukung oleh investor lama seperti: Mandiri Capital Indonesia, UOB Venture Management.
Amartha merupakan pionir teknologi finansial peer to peer lending (p2p lending) di Indonesia yang memberdayakan perempuan pengusaha ultra mikro di daerah pedesaan dengan memberikan pinjaman modal usaha berbasis kelompok, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta yang disertai dengan pendidikan literasi keuangan dan pelatihan kewirausahaan.
Dengan sistem penilaian yang dikembangkan secara khusus oleh internal Amartha untuk menilai kelayakan kredit dari segmen masyarakat yang tidak terlayani oleh perbankan, Amartha memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan permodalan usaha, bahkan tanpa riwayat kredit atau jejak transaksi digital sebelumnya.
Amartha membuka peluang baru bagi populasi perempuan yang tidak terlayani sebelumnya untuk dapat memberikan tambahan penghasilan keluarga dari rumah dan di saat mereka harus mengurus anak.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha mengatakan, “Terima kasih kepada seluruh Investor, Pendana, Mitra dan Tim Amartha atas dukungan dan kepercayaannya. Apa yang kita lakukan bersama memberikan dampak pada kesejahteraan perempuan di desa dan perekonomian bangsa.
Pendanaan baru ini akan memperkuat bisnis Amartha yang berbasis group lending (grameen model), mempercepat inovasi produk, dan meluncurkan layanan tambahan bagi peminjam dan pendana, seperti: digitalisasi desa, belanja borongan, pinjaman warung, crowdfunding, produk pendanaan baru, serta penyaluran pendanaan ke peminjam secara langsung”.
Amartha telah mengembangkan solusi teknologi keuangan untuk 3 segmen pengguna yang berbeda: (1) Amartha untuk Pendana, memberikan layanan penyaluran pendanaan melalui platform p2p lending, (2) Amartha untuk Business Partner, sebutan untuk Tim Amartha di lapangan yang berinteraksi langsung dengan para Peminjam, memberikan layanan untuk memproses pinjaman modal usaha secara menyeluruh dari pengajuan, pengambilan data, penyaluran hingga pengembalian dana, (3) Amartha untuk Mitra (Peminjam), memberikan layanan keuangan lebih dari sekedar penyaluran permodalan.
Hadi Wenas, Chief of Commercial Officer Amartha menambahkan, “Pandemi Covid-19 di 2020 memberikan tantangan bagi semua orang, termasuk kami. Dengan ketekunan, kolaborasi, dan visi bersama 'Kesejahteraan Merata untuk Indonesia' kami pulih dengan baik dan memulai perjalanan dengan kenormalan yang baru, dan membangun beragam produk dan layanan untuk sektor usaha mikro.
Melalui kemitraan dengan WWB, kami akan mampu mengadopsi praktik terbaik dunia dimana perempuan dapat memperoleh manfaat dari teknologi untuk memberdayakan diri mereka sendiri dan keluarga, untuk semakin sejahtera.
Amartha bangga menjadi tujuan investasi pertama yang dilakukan WWB di Asia Tenggara. WWB Capital Partners II adalah dana investasi lensa gender kedua yang didirikan oleh Women’s World Banking, sebuah organisasi nirlaba global yang telah menangani inklusi keuangan wanita selama 40 tahun terakhir.
Investasi ini berupaya untuk menutup kesenjangan gender dalam inklusi keuangan dengan berinvestasi pada penyedia layanan keuangan dengan kinerja terbaik untuk melayani segmen perempuan berpenghasilan rendah, memperluas keragaman gender dalam staf dan tim manajemen mereka, dan memanfaatkan solusi inovatif untuk meningkatkan jangkauan dan keterlibatan masyarakat.
Yrenilsa Lopez, Women World’s Banking menegaskan “Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Amartha karena terus mengembangkan bisnisnya di pedesaan Indonesia. WWB berdedikasi untuk menutup kesenjangan gender dalam layanan keuangan digital dan kami sangat senang bekerja sama dengan Amartha dalam perjalanan penting ini. "
MDI Venture turut berpartisipasi mendukung pendanaan ini dengan bersinergi bersama portfolio lain untuk mendukung upaya digitalisasi dan inklusi finansial di wilayah yang tidak terlayani perbankan di pedesaan. CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menambahkan “MDI melihat adanya potensi yang menjanjikan untuk meningkatkan inklusivitas keuangan.
Dengan mengimplementasikan model pembiayaan Grameen Bank yang terbukti sukses, Amartha telah membuktikan bahwa pembiayaan terjangkau bagi masyarakat pedesaan dapat dicapai dengan resiko minimum meskipun dalam kondisi pandemi.
MDI harap dengan pendanaan ini, Amartha dapat melanjutkan transformasi bisnisnya untuk melayani masyarakat piramida bawah di Indonesia.” Melalui investasi ini, Amartha akan membuka peluang bersinergi dengan Telkom Group untuk mendigitalisasi dan meningkatkan inklusi keuangan di pedesaan Indonesia.
Selama pandemi, Amartha terus berkembang dan menjadi lebih kuat. Total saldo pinjaman dan penyaluran modal usaha telah melampaui level sebelum adanya pandemi Covid-19, ini menjadi tanda tonggak pemulihan yang mencapai 100%. Amartha meningkatkan kualitas skor kredit dan berhasil mempertahankan tingkat kredit bermasalah (NPL) di 0,07% untuk semua pendanaan setelah Juni 2020.
Amartha juga memperkuat kerjasama dengan beberapa mitra institusi keuangan baru, salah satunya adalah Bank Jatim. Sejak kemitraan dimulai, dukungan telah tumbuh secara eksponensial dan juga meluas ke bisnis lain. Kedepan, Amartha terbuka untuk kolaborasi dengan pihak manapun yang ingin mewujudkan kesejahteraan merata melalui pemberdayaan perempuan.
Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 3,55 Triliun pinjaman kepada lebih dari 661.369 perempuan pengusaha ultra mikro di lebih dari 18.900 desa di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Didirikan pada tahun 2010 sebagai lembaga keuangan mikro, Amartha bertransformasi menjadi perusahaan Fintech P2P Lending pada tahun 2016. Misi Amartha adalah mewujudkan kesejahteraan merata bagi Indonesia. Amartha memberikan akses kepada perempuan pengusaha mikro di daerah pedesaan yang membutuhkan modal kerja dan menghubungkan mereka dengan pemberi pinjaman yang tertarik untuk melakukan investasi yang menguntungkan dan berdampak sosial melalui amartha.com.
Women’s World Banking merancang dan berinvestasi pada produk solusi keuangan, lembaga dan kebijakan publik di berbagai negara berkembang untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kemakmuran yang lebih bagi perempuan, keluarga dan komunitas mereka.
MDI merupakan perusahaan modal ventura yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia, berbasis di Jakarta dan beroperasi di Singapura dan Silicon Valley. MDI menggabungkan model modal ventura dengan layanan untuk memberikan akses bantuan operasional kepada perusahaan Telkom Group dan pertumbuhan perusahaan startup.
HAIJAKARTA.ID – Dengan semakin dekatnya Piala Dunia 2026, perhatian dunia sepak bola kini tertuju pada negara-negara Asia yang berpotensi lolos ke ajang bergengsi tersebut.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih terus bergulir. Kini, ajang itu sudah memasuki babak ketiga. Di babak ini, dari 18 tim yang berlaga, ada enam tim yang dipastikan bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Keenam itu diambil dari juara dan runner-up dari 3 grup yang ada di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Nantinya, selain tim yang finish di posisi 1 dan 2 pada Grup A, B, dan C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tim yang ada di urutan ketiga dan keempat masih ada peluang lolos ke Piala Dunia 2026
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapatkan jatah delapan wakil yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, dengan tambahan satu tim yang akan menjalani babak play-off. Berikut adalah prediksi negara-negara Asia yang berpeluang besar untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Jepang selalu menjadi kekuatan utama di sepak bola Asia. Tim Samurai Biru menunjukkan performa impresif di babak kualifikasi dengan kemenangan telak atas China dan Bahrain.
Dengan skuad yang solid dan pengalaman bertanding di level internasional, Jepang diprediksi akan lolos dengan mudah
Timnas Jepang mengawali perjalananya dengan membantai China 7-0. Kemudian, mereka mempermalukan Bahrain dengan kemenangan 5-0. Alhasil, Jepang ada di puncak klasemen Grup C saat ini. peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026 diprediksi terbuka sangat lebar.
Korea Selatan juga merupakan salah satu tim yang konsisten tampil di Piala Dunia. Dengan pemain-pemain berbakat seperti Son Heung-min, mereka memiliki peluang besar untuk melanjutkan tradisi lolos ke putaran final2
Sejauh ini, Korea Selatan belum terkalahkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka mengawali perjalanan dengan menahan imbang Palestina 0-0. Kemudian, Korea Selatan menang 3-0 atas Oman.
Iran adalah salah satu tim terkuat di Asia dengan sejarah panjang di Piala Dunia. Mereka menunjukkan performa yang stabil di babak kualifikasi dan diharapkan bisa melanjutkan tren positif ini
Iran menyapu bersih kemenangan di 2 laga awal Grup A. Mereka mengalahkan Kirgistan dengan skor tipis 1-0 di laga perdana. Kemudian, Uni Emirat Arab yang jadi korban ketangguhan mereka karena kalah dengan skor 1-0. Selanjutnya, Iran akan melawan sang pemuncak klasemen sementara, Uzbekistan pada 10 Oktober 2024 Mendatang
Semenjak dipegang Jesus Casas pada November 2022, Irak naik level. masuknya banyak pemain keturunan yang merumput di Eropa juga menjadi salah satu faktor membaiknya performa Timnas Irak.
Di dua laga awal Grup B, Irak juga tampil lumayan. Setelah menang 1-0 atas Oman, Irak bermain 0-0 dengan tuan rumah Kuwait.
Arab Saudi selalu menunjukkan performa konsisten di kancah sepak bola Asia. Kehadiran pelatih berpengalaman seperti Roberto Mancini memberikan angin segar bagi tim ini.
Di dua matchday awal Grup C, Arab Saudi juga tampil oke. Setelah ditahan Timnas Indonesia 1-1, Arab Saudi menang 2-1 di markas China. Dengan modal yang kuat, Arab Saudi diprediksi akan melangkah ke putaran final
Sama seperti Jepang, Timnas Uzbekistan membuka perjalanan dengan manis di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tergabung di Grup A, Uzbekistan sudah meraih dua kemenangan, yakni 1-0 atas Korea Utara dan 3-2 di markas Kirgistan.
Dengan demikian, Uzbekistan juga ada di puncak klasemen sementara Grup A saat ini. Mereka sudah mengemas 6 poin.
Sejak bergabung dengan AFC pada 2005, Australia selalu berhasil lolos ke Piala Dunia. Dengan pemain-pemain yang berkarier di klub-klub Eropa, Socceroos memiliki tim yang kompetitif dan berpengalaman.
Namun Jika gagal lolos dari babak ketiga, Australia bisa mengambil tiket di babak keempat. Kehadiran pemain-pemain top seperti Jackson Irvine hingga Matthew Ryan dapat meningkatkan mental skuad Socceroos -julukan Timnas Australia.
Terakhir, ada Timnas Indonesia. Skuad Garuda memulai perjalanan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan perlawanan yang mengejutkan.
Meski tidak diunggulkan karena tergabung di Grup C Bersama tim-tim kuat, Timnas Indonesia justru bisa meraup 2 poin sejauh ini. Hasil yang didapat dari menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga perdana dan Australia 0-0 di laga kedua.
Selanjutnya jika Timnas Indonesia vs Bahrain dan China menang di matchday ketiga dan keempat, peluang skuad asuhan Shin Tae-yong lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar. Peluang Timnas Indonesia menang atas Bahrain dan China semakin terbuka efek kehadiran dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, juga memberikan pujian mengejutkan terhadap performa timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Moriyasu menyebut Indonesia sebagai “kuda hitam” yang bisa menjadi kejutan di Grup C, yang juga dihuni oleh raksasa Asia seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Menurutnya, Indonesia berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang
“Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang dari Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” ujar Hajime Moriyasu kepada media Jepang, Nikkei Asia, dilansir dari Japanese Station.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.